BAB II
KETUMBAR
2.1 SEJARAH
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan
rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan,
baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti
biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan
fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di
Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan
dan sekitar Laut Kaspia.
Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap
menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan
ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan.
Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan
taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu,
ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga
beraroma tajam.
Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran
rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai
ketinggian satu meter dari tanah.
Daunnya
hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk
payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir
bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan.
Setelah itu, buahnya dikeringkan. Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa
daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda
untuk MAKALAH KETUMBAR lengkap silahkan download di SINI

No comments:
Post a Comment